Tuesday, November 22, 2016

dialog kategorisasi jamur serta contohnya dengan cara komplit

kategorisasi jamur

jamur adalah belukar yang enggak ada klorofil sehingga berkarakter heterotrof, contoh sel: sel eukarotik. jamur terdapat yang uniseluler serta multiseluler. badannya terdiri dari benang-benang yang dikenal hifa, hifa bisa membangun rajutan bercabang-cabang yang dikenal miselium. pembiakan jamur, terdapat yang atas aturan vegetatif terdapat juga atas aturan generatif.

buat mendalami kategorisasi jamur atas gampang, silakan perhatikan atlas rancangan di bawah ini:
atlas rancangan kategorisasi jamur

jamur dibagi jadi 6 bagian, ialah:

1. myxomycotina (jamur cairan pekat)

• myxomycotina adalah jamur yang setidaknya biasa.
• ada 2 ambang hidup, ialah:
- ambang vegetatif (ambang cairan pekat) yang bisa beranjak serupa amuba, dikenal plasmodium
- ambang badan buah
• pembiakan: dengan cara vegetatif atas spora, ialah spora kembara yang dikenal myxoflagelata.

ilustrasi genus:
physarum polycephalum

2. oomycotina

• badannya terdiri berdasarkan kenur/hifa enggak berdinding, bercabang-cabang serta berisi melimpah pati.
• pembiakan:
- vegetatif: yang hidup di air atas zoospora yang hidup di bumi atas sporangium serta konidia.
- generatif: bersatunya sel kelamin laki-kaki serta awewe membangun oospora yang berikutnya tumbuh jadi perseorangan anyar.

ilustrasi genus:
a. saprolegnia sp.: hidup saprofit pada bangkai ikan, serangga bumi ataupun serangga air.
b. phytophora infestans: faktor penyakit aus pada kentang.

3. zygomycotina

• badan multiseluler.
• kediaman biasanya di bumi selaku saprofit.
• hifa enggak berdinding.
• pembiakan:
- vegetatif: atas spora.
- generatif: atas konyugasi hifa (+) atas hlifa (-) bakal membuahkan zigospora yang esoknya bakal tumbuh jadi perseorangan anyar.

ilustrasi genus:
a. mucor mucedo: lazim hidup di kotoran peliharaan serta roti.
b. rhizopus oligosporus: jamur tempe.

4. ascomycotina

• badan terdapat yang uniseluler serta terdapat yang multi seluler.
• ascomycotina, multiseluler, hifanya berdinding serta berinti melimpah.
• hidupnya: terdapat yang benalu, saprofit, terdapat yang bersimbiosis atas lumut membangun lichenes (ganggang lapisan).
• pembiakan:
- vegetatif: pada jamur uniseluler membangun tunas-tunas, pada yang multiseluler membangun spora dari konidia.
- generatif: membangun askus yang membuahkan askospora.

ilustrasi genus:
1. sacharomyces cerevisae:
setiap hari diketahui selaku fermen.
- berarti buat membikin bir, roti ataupun alkohol.
- bisa mengganti glukosa jadi alkohol serta co2 atas
cara peragian.
2. neurospora sitophila:
jamur oncom.
3. peniciliium notatum serta penicillium chrysogenum
karyawan antibiotika penisilin.
4. penicillium camemberti serta penicillium roqueforti
berarti buat menyerbakkan keju.
5. aspergillus oryzae
buat membikin sake serta kecap.
6. aspergillus wentii
buat membikin kecap
7. aspergillus flavus
membuahkan toksin aflatoksin Þ hidup pada biji-bijian. aflatoksin salah satu faktor kanker batin.
8. claviceps purpurea
hidup selaku benalu pada akan buah gramineae.

5. basidiomycotina

• identitas khasnya peranti repoduksi generatifnya berwujud basidium selaku tubuh karyawan spora.
• mayoritas badan genus berdimensi makroskopik.

ilustrasi genus:
1. volvariella volvacea:
jamur kulit padi, bisa dikonsumsi serta telah dibudidayakan
2. auricularia polytricha:
jamur indra pendengar, bisa dikonsumsi serta telah dibudidayakan
3. exobasidium vexans:
benalu pada pokok kayu teh faktor penyakit cacar patera teh alias blister blight.
4. amanita muscaria serta amanita phalloides:
jamur berbisa, kediaman di kawasan subtropis
5. ustilago maydis:
jamur api, benalu pada jagung.
6. puccinia graminis:
jamur karat, benalu pada cante

6. deuteromycotin

julukan lainnya fungi imperfecti (jamur enggak sempurna) dinamakan begitu karna pada jamur ini belum dikenal atas tentu aturan reproduksi dengan cara generatif.

ilustrasi:
jamur oncom sebelum dikenal reproduksi generatifnya dinamakan monilia sitophila tapi sehabis dikenal reproduksi generatifnya yang berwujud askus namanya diganti jadi neurospora sitophila dimasukkan ke dalam ascomycotina.

melimpah penyakit kulit karna jamur (dermatomikosis) diakibatkan oleh jamur dari bangsa ini, semisal: epidermophyton fluocosum faktor penyakit kaki atlit, microsporum sp., trichophyton sp. faktor penyakit gudik.

mikorhiza

mikorhiza ialah simbiosis antara jamur atas belukar lantai tinggi, jamur yang dari divisio zygomycotina, ascomycotina serta basidiomycotina.

lichenes/likenes

likenes ialah simbiosis antara lumut atas jamur, ganggangnya berawal dari lumut hijau alias lumut biru, jamurnya berawal dari ascomycotina alias basidiomycotina. likenes terbilang belukar
jago/vegetasi pelopor karna bisa hidup di lokasi yang ekstrim.
ilustrasi:
• usnea dasypoga
• parmelia acetabularis

No comments:

Post a Comment